INDONESIAN: MENDAPATKAN ANDA "WANTER" YANG TETAP

MENDAPATKAN ANDA "WANTER" YANG TETAP

DIBACA:

Filipi 4:4-13

Saya telah belajar dalam apa pun

negara saya, untuk menjadi puas.

–Philippians 4:11

Ketika istri saya adalah seorang gadis muda di Austin, Texas, Carlyle Marney adalah tetangga keluarganya, pendeta dan teman. Salah satu tangan off-komentar tentang menjadi konten menjadi salah satu nya familly abadi ekspresi: "Dr Marney mengatakan, 'Kita hanya perlu untuk mendapatkan wanter kami tetap.'".

Hal ini sangat mudah untuk ingin lebih daripada yang kita butuhkan dan untuk menjadi lebih terfokus pada mendapatkan daripada memberikan. Segera, keinginan kita menentukan pilihan kita.

Ketika Paulus menulis untuk para pengikut Yesus di kota Filipi, ia mengatakan kepada mereka, "Saya telah belajar dalam keadaan apa pun saya, untuk menjadi konten... saya telah belajar kedua penuh dan kelaparan, kelimpahan dan menderita perlu" (Filipi 4:11-12). Paulus mengatakan, pada dasarnya, "Aku sudah saya 'wanter' tetap."Hal ini penting untuk dicatat bahwa Paulus tidak dilahirkan dengan kepuasan. Dia belajar itu dalam keadaan yang sulit kehidupan sehari-hari.

Selama musim ini tahun, ketika berbelanja dan membeli sering mengambil tengah panggung di banyak negara dan budaya, mengapa tidak kita memutuskan untuk fokus pada puas dalam keadaan kita sekarang? Kedengarannya sulit, tetapi Paulus, ketika berbicara tentang belajar untuk menjadi konten berkata, "Aku bisa melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberi kekuatan kepadaku" (v.13). -David McCasland

Membantu kami, Tuhan, untuk mempelajari kepuasan ketika kehidupan

kasar. Melindungi kita dari percaya kebohongan yang

memiliki lebih akan membawa kita kebahagiaan. Mungkin kita

konten dengan apa yang telah Anda berikan.

*****************************************

Kepuasan dimulai dengan memiliki keinginan yang lebih sedikit.

WAWASAN

Dalam Filipi 4:4-7, Paulus mengungkapkan tiga manfaat dari mengikuti Kristus. Hidup dalam hubungan dengan Juruselamat akan ditandai dengan sukacita, kelembutan, dan perdamaian. Tidak heran Paulus adalah mampu mengalami hati kepuasan bahkan ketika dipenjarakan di Roma (v.11).

Memiliki diberkati hari dan akhir pekan.

Kasih Tuhan pencipta kita selalu

Kesatuan & perdamaian